Akulturasi Budaya Korea-Indonesia Pada Dunia Fashion


            Kolaborasi budaya (Akulturasi) pasti bukan hal yang baru lagi di Indonesia, karena tentu banyak orang Indonesia yang mengkombinasikan antara budaya lokal Indonesia dengan budaya luar terutama dalam fashion atau model baju. Hal ini bertujuan selain untuk mengikuti tren juga sekaligus untuk mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia agar tidak hilang ditelan zaman. Karena hampir sebagian remaja Indonesia lebih menyukai fashion atau gaya berpakaian negara luar sebab menurut mereka itu lebih trendi dan mengikuti zaman. Oleh karena itu, banyak orang Indonesia yang mengkombinasikan antara fesyen atau model baju luar negeri dengan model baju di Indonesia atau menggunakan kain khas Indonesia.

            Tentu hampir semua orang tau zaman sekarang banyak remaja Indonesia yang menyukai hal-hal yang berbau Korea, baik dari lagu, drama, maupun model bajunya. Bahkan karena menonton dramanya mereka menjadi suka makanan Korea, seperti jajangmyeon, tteokbokki, dan masih banyak lagi. Selain itu, mereka juga lebih suka model pakaian Korea karena lebih trendi dan apabila mereka menonton drama bertemakan kerajaan mereka jadi tertarik dengan baju tradisional Korea (hanbok). Oleh sebab itu ketertarikan dengan Korea pada zaman sekarang lebih besar daripada ketertarikan dengan negara sendiri.

        Dan karena hal ini, ada orang Indonesia yang berinovasi dengan mengkombinasikan  antara pakaian tradisional Korea (hanbok) dengan kain batik tradisional khas Indonesia. Jadi, selain mereka bisa memenuhi rasa ketertarikan atau penasarannya dengan pakaian tradisional Korea (hanbok) mereka juga tidak melupakan budaya sendiri. Dengan demikian, terjadilah akulturasi budaya antara Korea dan Indonesia dalam dunia fashion berpakaian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lingkunganku

Banjir yang Meresahkan Masyarakat